Reshuffle Kabinet, Fadjroel: 270 Juta Rakyat Punya Hak Menjadi Pembantu Presiden

Fahreza Rizky
Juru Bicara Kepresidenan Fadjroel Rachman. (Foto Sindonews).

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan akan melakukan reshuffle kabinet. Keputusan tersebut setelah Kemenristek digabung dengan Kemendikbud dan pembentukan Kementerian Investasi.

"Yang kita tahu Presiden sudah disetujui DPR untuk membentuk kementerian baru namanya Kementerian Investasi. Juga disetujui untuk melakukan pengubahan kementerian, dari Kemendikbud ditambah riset dan teknologi. Sementara Kemristek/BRIN akan dihilangkan, dan BRIN akan jadi badan sendiri," kata Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman dikutip dari akun YouTubenya, Minggu (18/4/2021).

Fadjroel mengaku tidak tahu kapan Jokowi akan mengumumkan reshuffle kabinet. Menurut dia itu adalah hak prerogatif Kepala Negara dan dirinya enggan mendahuluinya.

"Kita tak tahu kapan Presiden akan mengisi dua kementerian ini, satu Kementerian Investasi dan kedua pengubahan istilahnya, apakah tetap Pak Nadiem atau yang lain, yang tahu hanya Presiden Jokowi dan Allah Ta'ala," tuturnya.

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Internasional
15 hari lalu

PM Malaysia Anwar Ibrahim Rombak Kabinet Besar-besaran, Konsolidasi Jelang Pemilu?

Internasional
15 hari lalu

PM Malaysia Anwar Ibrahim Reshuffle Kabinet Besar-besaran

Nasional
2 bulan lalu

Prabowo Wanti-Wanti Menteri: 3 Kali Peringatan Masih Nakal, Reshuffle

Nasional
3 bulan lalu

Realisasi Investasi Sektor Hilirisasi Tembus Rp150,6 Triliun, Naik 64,6 Persen

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal