Respons BPJS Kesehatan soal Raya Balita di Sukabumi Meninggal dengan Tubuh Penuh Cacing

Binti Mufarida
Ilustrasi balita. (Foto: Pixabay)

Humas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R Syamsudin SH Kota Sukabumi, dr Irfan menyampaikan, Raya dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) oleh relawan dan keluarga pada Minggu (13/7/2025) pukul 20.00 WIB.

"Pasien datang dibawa keluarga dan tim pengantar dalam keadaan tidak sadar. Hasil pemeriksaan awal menunjukkan syok atau kekurangan cairan berat," ujar dr Irfan, Selasa (19/8/2025).

Setelah kondisinya sedikit stabil, Raya dirujuk ke ruang PICU untuk mendapat penanganan intensif. Dari pemeriksaan medis, diketahui bahwa Raya menderita askariasis, yaitu infeksi cacing gelang (Ascaris lumbricoides) yang biasanya hidup di tanah.

"Infeksi bisa terjadi ketika telur cacing tertelan, baik melalui makanan, minuman maupun tangan yang kotor. Telur akan menetas di usus, lalu berkembang jadi larva yang bisa menyebar lewat aliran darah ke organ-organ, bahkan otak. Itu sebabnya pasien bisa tidak sadar," ucapnya.

Dia menduga, infeksi terjadi karena Raya sering bermain di tanah tanpa sandal, ditambah kondisi rumah panggung sederhana yang berdiri di atas tanah terbuka. 

Dia juga menyebut kemungkinan adanya komplikasi tuberkulosis meningitis karena orang tua Raya sedang menjalani pengobatan TB paru.

Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait
Nasional
3 bulan lalu

Ibu Balita di Sukabumi Ungkap Keseharian Anaknya sebelum Tewas Dipenuhi Cacing

Nasional
3 bulan lalu

Terungkap! Dokter RSUD Sukabumi Keluarkan 1 Kg Cacing dari Tubuh Balita yang Tewas

Jabar
3 bulan lalu

Dokter RSUD Kota Sukabumi Jelaskan Kondisi Balita Meninggal dengan Tubuh Dipenuhi Cacing

Jabar
3 bulan lalu

Biaya Pengobatan Balita di Sukabumi Meninggal Dipenuhi Cacing Terkendala Birokrasi

Nasional
3 bulan lalu

Balita di Sukabumi Meninggal dengan Tubuh Penuh Cacing, Ratusan Telur Bersarang di Kepala

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal