JAKARTA, iNews.id - Yohanes Ande Kala alias Joni (19), yang sempat viral usai memanjat tiang bendera saat HUT Kemerdekaan RI semasa duduk di bangku SMP, tidak lolos seleksi calon bintara (caba) PK TNI AD 2024. Padahal, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menjanjikan Joni bisa masuk TNI.
Merespons itu, Jokowi menyatakan ada aturan seleksi yang harus dilewati setiap orang supaya bisa lolos menjadi prajurit TNI.
"Ya semua ada aturannya lah," kata Jokowi usai meresmikan Plaza Seremoni Sumbu Kebangsaan di IKN, Kalimantan Timur, Rabu (14/8/2024).
Dia menyerahkan keputusan terkait kelulusan calon prajurit kepada Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
"Serahkan ke Panglima (TNI)," kata Jokowi.
Diketahui, Joni terkenal karena memanjat tiang bendera saat upacara HUT RI pada 2018. Joni yang saat itu masih duduk di bangku SMP memanjat tiang bendera untuk membetulkan tali yang tersangkut di atas tiang.
Aksi Joni pun disorot publik. Dia bahkan dipanggil Jokowi ke Istana.