Respons Kemenekraf Disebut Biayai Film Animasi Merah Putih: One for All

Felldy Aslya Utama
film animasi Merah Putih: One for All. (Foto: X)

Tak hanya visual dan cerita, film animasi garapan produser Toto Soegriwo itu juga disorot karena dugaan penggunaan aset 3D yang dibeli dari platform seperti Reallusion. Karakter dalam film terlihat memiliki kemiripan mencolok dengan model yang dijual di Content Store, sehingga menimbulkan pertanyaan soal orisinalitas.

Satu hal yang membuat publik makin terheran adalah informasi dana produksi film itu mencapai sekitar Rp6,7 miliar yang dibiayai pemerintah. Angka tersebut dinilai tidak sebanding dengan hasil trailer yang dirilis, sehingga memunculkan tanda tanya terkait alokasi dana produksi.

Terkait hal itu, Toto Soegriwo buka suara. Melalui unggahan akun X @totosoegriwo, dia menyatakan aliran dana sebesar itu merupakan  tuduhan tidak benar dan fitnah keji.

"Kami tidak pernah menerima satu rupiah pun dana dari pemerintah," ujar Toto.

Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait
Nasional
3 bulan lalu

Film Animasi Merah Putih One For All Banjir Kritik, Komisi X DPR: Bagian dari Menanamkan Persatuan

Film
3 bulan lalu

Film Merah Putih One For All: Biaya Produksi Rp6,7 Miliar dan Banjir Kritik Netizen

Film
3 bulan lalu

Heboh Komentar Menohok Hanung Bramantyo untuk Film Animasi Merah Putih: One For All

Film
3 bulan lalu

Film Animasi Merah Putih One For All Habiskan Anggaran Rp6,8 Miliar, Banjir Kritikan Netizen!

Buletin
18 jam lalu

Detik-Detik Penangkapan 5 Pengeroyok Pemuda hingga Tewas di Masjid Sibolga

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal