Karding menyebut, Raja Juli pamit pulang sekitar pukul 23.30 WIB. Adapun, jalur pulang Raja Juli melewati tempat berkumpul anggota KKSS yang sedang bermain domino.
"Raja Juli lalu diajak main domino ditemani saya. Kami bermain sebanyak dua set. Yang ikut main, Pak Azis dan Andi yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Pengurus Besar (PB) PORDI," ucapnya.
Menurutnya, di dalam ruangan itu yang dikenal Raja Juli hanya dirinya saja, karena seluruh yang hadir adalah pengurus KKSS. Setelah itu, Raja Juli pamit pulang tanpa ada diskusi dengan pengurus KKSS yang lain.
Karding mengaku tidak tahu latar belakang Azis Wellang, termasuk pernah terkena persoalan kasus hukum atau tidak. Namun setelah itu, dia melakukan konfirmasi dan mendapat penjelasan jika status Azis Wellang tidak lagi berstatus tersangka pembalakan hutan.
"Azis Wellang tidak lagi berstatus tersangka pembalakan hutan Berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor: 13/Pid.Pra/2023/PN.Jkt.Pst dan Surat Pemberitahuan Penghentian Penyidikan (SP3) an. Muhammad Aziz Wellang dari Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Gakkum KLHK) berdasarkan suratnya nomor S.01BPPHLHK-IV.SWI/PPNS/02/2025 tanggal 14 Februari 2025," katanya.