“Kita ingin para kepala daerah merasakan langsung ritme kampus ini. Bahwa disiplin bukan hanya dalam rapat, tapi juga dalam hal kecil seperti makan siang,” kata Bima.
Ia menambahkan, meski sempat kaget, para peserta retret tidak mengeluh secara formal.
“Belum ada komplain, tapi ekspresi mereka cukup lucu. Besok mungkin mereka akan belajar mengatur tempo makannya,” ujarnya.
Retret kepala daerah gelombang kedua ini akan berlangsung hingga 26 Juni 2025, diisi dengan berbagai agenda strategis, termasuk pembekalan dari Lemhannas, para menteri, serta diskusi seputar isu aktual pemerintahan.