Dalam kertas yang kedua berisi alasan pemerintah Arab Saudi mencekal Rizieq Shihab karena faktor keamanan. Rizieq mengaku keputusan cekal tersebut atas permintaan Pemerintah Indonesia.
Rizieq memastikan tidak pernah melakukan sesuatu yang melanggar aturan apapun, baik pidana maupun perdata di Arab Saudi.
Rizieq mengklaim, Pemerintah Arab Saudi siap saja mencabut cekal jika ada jaminan resmi dari Pemerintah Indonesia, tidak akan mengganggunya jika pulang ke tanah air.
Rizieq mengaku telah menjelaskan dirinya aman, namun tetap saja Pemerintah Arab Saudi masih ragu. "Mereka belum tenang menerima alasan-alasan tersebut, sehingga mereka belum mau mencabut cekal saya," ujar Rizieq.