Rocky Gerung dan Tompi Jadi Saksi di Sidang Hoaks Ratna Sarumpaet

Irfan Ma'ruf
Terdakwa kasus kabar bohong alias hoaks, Ratna Sarumpaet. (Foto: iNews.id/Irfan Ma'ruf)

JAKARTA, iNews.id - Sidang lanjutan kasus penyebaran berita bohong alias hoaks dengan terdakwa Ratna Sarumpaet kembali digelar hari ini. Saksi yang akan dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yakni Rocky Gerung dan dokter Tompi.

"Insya Allah diharapkan masing-masing bisa hadir dalam persidangan hari ini," ujar Koordinator JPU Daroe Tri Sadono, di Jakarta, Selasa (23/4/2019).

Dia menjelaskan, pemanggilan Rocky dan Tompi karena keduanya merupakan saksi fakta. Sementara mengenai ahli, JPU akan menghadirkannya usai saksi fakta selesai memberi keterangan di persidangan.

"Untuk ahli akan diperiksa setelah saksi fakta selesai," ucap Daroe.

Rocky Gerung merupakan dosen Filsafat di Universitas Indonesia (UI). Pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, dia menjadi anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddi Uno (Prabowo-Sandi).

Dalam dakwaan jaksa disebutkan, Ratna sempat menunjukan wajah lebam kepada Rocky dan mengaku telah menjadi korban pemukulan dalam pesan singkat. Pesan disampaikan pada 21 September 2018 pukul 18.50 WIB. Lokasi area berada di bandara Bandung dan pukul 20.44 WIB dengan pesan tambahan 'Not For Public.'

Sementara Tompi, selain sebagai penyanyi, dia juga merupakan dokter spesialis bedah plastik. Dia merasa harus membuka kebenaran jika Ratna sebenarnya tidak menjadi korban pemukulan melainkan habis melakukan operasi sedot lemak di wajah. Tompi mulai curiga ketika di media sosial mendapat foto Ratna dengan Prabowo.

Ratna didakwa dengan Pasal 14 ayat 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Hukum Pidana. Jaksa juga mendakwa Ratna dengan Pasal 28 ayat 2 juncto Pasal 45 A ayat 2 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Editor : Djibril Muhammad
Artikel Terkait
Seleb
1 hari lalu

Difitnah Netizen, Astrid Kuya Lapor Polisi: Kredibilitas Saya Tercemar! 

Nasional
8 hari lalu

Sindonews Dukung Penuh Komdigi, Gaungkan Kedaulatan Digital Demi Masa Depan Bangsa

Nasional
8 hari lalu

Enda Nasution Beberkan Beragam Bentuk Hoaks Terkini, Konten Lucu hingga Berbahaya

Nasional
8 hari lalu

Kurikulum Literasi Digital hingga Aplikasi Periksa Fakta Dinilai Perlu untuk Tangkal Hoaks

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal