JAKARTA, iNews.id – Akademisi Rocky Gerung angkat suara terkait polemik sistem informasi rekapitulasi suara (Sirekap) dalam Pemilu 2024. Menurutnya, Sirekap sama pentingnya dengan rekapitulasi manual dan tidak boleh diabaikan.
"Meskipun Sirekap hanya alat bantu, keberadaannya vital untuk membantu publik mengetahui perolehan suara lebih cepat," kata Rocky dalam dialog spesial 'Rakyat Bersuara' di iNews, Selasa (20/2/2024).
Rocky mengibaratkan Sirekap dengan alat bantu pernapasan bagi orang yang sakit. "Jika Anda kesulitan napas, alat bantu pernapasan itu vital. Jadi mengapa Sirekap disebut informal dan tidak bermakna? Dia hanya alat bantu," tuturnya.
Rocky menyayangkan upaya beberapa pihak yang ingin menyederhanakan peran Sirekap hanya karena statusnya sebagai alat bantu. Ia mengingatkan bahwa Sirekap disediakan negara untuk melayani kepentingan publik.
"Sirekap memungkinkan publik untuk mengetahui informasi lebih awal. Itu dasarnya. Sirekap adalah alat bantu untuk publik," ujar Rocky.
Dia menekankan bahwa Sirekap tidak boleh diabaikan dan harus dioptimalkan untuk membantu kelancaran dan transparansi Pemilu 2024.