Ketiga ijazah itu kemudian dibandingkan dengan ijazah bernomor 1120, yang telah dinyatakan oleh Bareskrim sebagai milik Jokowi. Sebelumnya fotokopi ijazah Jokowi ini ditayangkan Dirtipidum Bareskrim melalui Layar lebar di belakangnya saat mengumumkan keabsahan ijazah Jokowi, Kamis (22/5/2025).
Fokus perbandingan adalah pada posisi huruf Z dalam kata "IJAZAH" dan huruf A terakhir pada kata "SARJANA" yang tercetak dalam dokumen. Hasilnya? Mengejutkan.
Pada ketiga Ijazah (Nomor 1115, 1116 dan 1117) identik alias sama persis, baik posisi vertikal maupun horizontalnya, namun tidak identik bila diperbandingkan dengan Ijazah nomor 1120 milik Jokowi.
"Bukti faktual dari perbandingan ini bisa dilihat pada Lampiran Foto keempat Ijazah yang diperbandingkan secara faktual dan ilmiah," kata Roy.
Dalam penjelasan teknisnya, Roy memaparkan pada ijazah pembanding, huruf Z dari "IJAZAH" lebih masuk ke bawah dan menyatu dengan logo UGM. Sementara pada ijazah Jokowi, huruf Z lebih ke atas, tidak sejajar dengan struktur visual ijazah pembanding.
Posisi huruf A terakhir di kata "SARJANA" juga berbeda. Pada ijazah pembanding, masih berada dalam lingkup logo UGM, sementara pada ijazah Jokowi, bergeser ke kanan dan nyaris terpisah dari logo.