"Itulah kenapa kami launching buku ini di sini, di kampus Universitas Gadjah Mada, dan di tempat di mana Keraton Ngayogyakarta Hadinigrat itu kemudian menjadi saksi dari kelahiran kampus UGM," tutur dia.
Sementara itu, Juru Bicara UGM I Made Andi Arsana menegaskan pihaknya tidak memfasilitasi konferensi pers tersebut. Sebab, kegiatan yang dilakukan Roy Suryo cs dianggap bernuansa politis.
“UGM memahami bahwa kegiatan ini bernuansa politis yang terkait erat dengan isu yang melibatkan Bapak Joko Widodo. UGM tidak melibatkan diri dalam isu tersebut karena tidak terkait dengan UGM secara langsung,” kata Made dalam keterangannya, Senin (18/8/2025).