"Sejak dia nembak sampai jatuh itu kenapa? Penyebabnya kenapa? Kan begitu. Jadi, pemeriksaan-pemeriksaan itu, kita mengambil organ dalam untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium patologi anatomi," kata Hariyanto.
Penyebab kematian jenazah Mustopa (60) masih didalami sejak Selasa sore kemarin. Terkait kondisi jenazah, saat ini belum ditemukan adanya luka kekerasan secara kasat mata.
"Ini kan baru kita periksa, kita belum tahu. Tapi wujud luar (jenazah), itu cukup bagus artinya tanpa ada kekerasan yang menimbulkan perlukaan di luar. Tidak ada," kata Hariyanto.