JAKARTA, iNews.id – Hasil survei oleh lembaga riset Roda Tiga Konsultan (RTK) menunjukkan, publik di Tanah Air tidak mempermasalahkan adanya Gerakan Ganti Presiden 2019 atau lebih dikenal dengan tagar #2019GantiPresiden.
Direktur Riset RTK Rikola Fedri menuturkan, masyarakat yang setuju dengan gerakan tersebut lebih banyak dibandingkan dengan yang tidak setuju. Berdasarkan data yang dihimpun lembaganya, sebanyak 38,3 persen publik mengaku setuju dengan #2019GantiPresiden, sedangkan 36,8 persen publik menyatakan tidak setuju.
“Artinya, peluang Jokowi (Joko Widodo) untuk menang di Pemilu 2019 nanti masih fifty-fifty (50:50). Ini semua tergantung pada kemampuan Jokowi menyelesaikan permasalahan yang saat ini dihadapi,” kata Riko—sapaan Rikola Fedri—saat memaparkan hasil survei RTK di Mandailing Cafe, Lebak Bulus, Jakarta, Kamis (24/5/2018).
Dia menuturkan, responden yang menyatakan setuju dengan Gerakan Ganti Presiden 2019 pada umumnya adalah pemilih partai opisisi. Hasil survei RTK mengungkap, jumlah pemilih Partai Gerindra yang setuju dengan gerakan itu mencapai 82,4 persen, sedangkan pemilih Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebesar 66,7 persen.
“Akan tetapi, ada juga (pendukung Gerakan Ganti Presiden 2019) yang berasal dari partai koalisi pendukung pemerintah seperti Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Amanat Nasional (PAN),” ucapnya.