JAKARTA, iNews.id - Penggunaan tempat tidur di ruang perawatan intensif atau ICU rumah sakit rujukan pasien Covid-19 Jakarta dan Bali sudah di atas 50 persen.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang juga Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga Hartarto menyebut, kondisi ini menjadi perhatian serius mengingat kasus infeksi Covid-19 terus bertambah.
"Provinsi Jakarta dan Bali tentu menjadi perhatian karena untuk ICU di atas 50 persen dan juga untuk isolasi. Sedangkan enam daerah lain di bawah 50 persen," kata Airlangga, Jumat (11/9/2020).
Sementara itu untuk isolasi pasien Covid-19, pemerintah akan memanfaatkan hotel bintang 2 dan 3.
"Pemerintah menyiapkan untuk pelayanan publik juga memanfaatkan fasilitas hotel bintang 2 atau 3 seperti yang dilakukan Sulawesi Selatan atau di Jawa Tengah," ujarnya.
Lebih lanjut mantan menteri perindustrian itu mengatakan, secara garis besar penyediaan fasilitas kesehatan masih aman. Rata-rata rumah sakit menampung sebanyak 46,11 persen di ruang ICU. Sementara untuk ruang isolasi rata-rata terisi 47,88 persen.
"Fasilitas kesehatan yang tadi kita bahas masih memadai. Tercermin dari keterisian tempat tidur dan tempat tidur ICU pada RS rujukan di delapan provinsi prioritas rata-rata 46,11 persen untuk bed occupancy rate di ICU, kemudian 47,88 persen di ruang isolasi," ujarnya.