JAKARTA, iNews.id – Menteri Pertahanan Kabinet Kerja (2014-2019) Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu dianugerahi gelar Doktor Kehormatan (Honoris Causa) dari Universitas Pertahanan RI. Penganugerahan ini dilakukan dalam sidang Senat Terbuka yang dipimpin Rektor Unhan RI Laksdya TNI Amarulla Octavian di kampus Unhan, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Kamis (20/5/2021).
Senat Akademik dan Dewan Guru Besar Unhan menilai Ryamizard Ryacudu layak menerima gelar Doktor Kehormatan atas prestasi yang dicapai selama ini. Pengetahuan sepanjang karier prajurit TNI hingga menjadi KSAD 2002-2005 serta Menhan 2009-2014 telah banyak dituangkan ketika memberi kuliah umum di Unhan.
Sebagai KSAD, Ryamizard banyak menggagas upaya peningkatan profesionalitas prajurit TNI AD dalam rangka memantapkan Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata).
Bahkan ketika menjabat sebagai Menhan, lulusan Akademi Militer 1974 itu menggagas dan memimpin langsung penyelenggaraan Program Bela Negara untuk seluruh lapisan masyarakat guna memperkuat nasionalisme dan patriotisme.
“Pengalaman pribadi selama bertugas di dalam negeri dan luar negeri juga ditulis ke dalam beberapa karya ilmiah yang menjadi referensi beberapa lembaga pendidikan di lingkungan TNI/TNI AD,” bunyi pernyataan tertulis Unhan.
Penganugerahan gelar doktor kehormatan kepada Menhan merupakan tradisi akademik yang lazim berlaku di berbagai universitas pertahanan negara lain di dunia. Bagi Unhan, penganigerahan ini juga menjadi suatu kebanggaan tersendiri untuk menunjukkan kesetaraan tradisi akademik tersebut sebagai bagian mewujudkan visi menjadi World Class Defense University pada 2024.