JAKARTA, iNews.id - Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengkritik keras Kabag Ops Polres Solok Selatan (Solsel) AKP Dadang Iskandar yang tak diborgol saat diproses usai menembak mati Kasat Reskrim Polres Solsel AKP Ryanto Ulil Anshar. Dia mengatakan proses penanganan itu perlu dievaluasi.
"Ini Anggota Propam wajib di Evaluasi, terjadi dugaan pembunuhan tp yg di duga pelaku malah di perlakukan seperti tidak ada apa apa, mustinya lsg di Borgol," ujar Sahroni dalam unggahan di akun Instagram @ahmadsahroni88, Jumat (22/11/2024).
Dalam unggahan itu, Sahroni menyertakan video saat Dadang menyerahkan diri ke Bidang Propam Polda Sumatra Barat (Sumbar). Tampak sejumlah petugas meminta keterangan Dadang di salah satu ruangan.
Baca JugaView this post on Instagram
Baca JugaBaca JugaA post shared by ???????????????????? ???????????????????????????? (@ahmadsahroni88)
Dadang terlihat mengenakan pakaian berwarna biru tua dengan jaket hitam. Hanya saja, tangannya tak terlihat diborgol.
Sementara pada foto yang turut diunggah tampak Dadang tengah dimintai keterangan sambil merokok. Lalu pada video lainnya, Dadang terlihat digiring oleh sejumlah petugas dan tak terlihat diborgol.
"Menjadi evaluasi sikap anggota propam ini," tulis Sahroni.