Saksi BPN Ungkap NIK Rekayasa di Bogor, Tak Tahu Prabowo yang Menang

Aditya Pratama
Saksi dari pihak pemohon Idham Amiruddin (kanan) di sidang lanjutan PHPU Pilpres 2019 di gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu (19/6/2019). (Foto: Antara/Hafidz Mubarak A).

JAKARTA, iNews.id, - Saksi kedua yang dihadirkan kubu Prabowo-Sandi dalam lanjutan sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2019, Idham Amiruddin memaparkan temuannya soal Nomor Induk Kependudukan (NIK) siluman dan NIK rekayasa. Dia bahkan mencontohkan beberapa wilayah berdasarkan temuannya mulai dari Bogor hingga Sulawesi Selatan.

Idham menuturkan, temuannya tersebut berdasarkan kode NIK administrasi kependudukan di Kemendagri yang setelah dimasukkan kedalam sistem akan muncul data. Disebut NIK rekayasa atau siluman karena kode-kode pemilih yang ditemukannya tidak sesuai dengan kode NIK dari Kemendagri.

Ini antara lain terjadi di 40 kecamatan di Bogor, Jawa Barat. Idham menjelaskan, NIK rekayasa merupakan NIK yang seluruh elemen datanya terlihat benar, namun ternyata salah. Sebagai contoh, NIK perempuan seharusnya tanggal lahir akan ditambah 40, sedangkan jika NIK laki-laki ditambah 41.

"Kemudian ada tangal dan bulan tidak sesuai. Misalnya di tanggal lahir di tulis A, tapi pada NIK itu B. Itu salah satu varian NIK rekayasa," ujar Idham dalam persidangan PHPU Pilpres di MK, Jakarta, Rabu (19/6/2019).

Saat ditanya majelis hakim, Arief Hidayat menanyakan jumlah keseluruhan NIK siluman dan NIK rekayasa, Idham menyebut 10 juta temuan. Bogor merupakan wilayah tertinggi.

Editor : Zen Teguh
Artikel Terkait
Nasional
18 jam lalu

Momen Seskab Teddy Dengar dan Catat Keluhan Emak-Emak Pengungsi di Agam

Nasional
21 jam lalu

Prabowo Cek Perbaikan Jalan di Lembah Anai yang Terputus Imbas Banjir dan Longsor

Nasional
22 jam lalu

Prabowo Pastikan Hunian Tetap untuk Warga Terdampak Bencana Dibangun dengan Kualitas Baik

Nasional
23 jam lalu

Garuda Indonesia Siap Terbangkan 102.502 Jemaah Haji 2026 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal