"Lalu Pak Hendra telepon kami, dia di Jambi. Pak Hendra telepon menanyakan dengan sedikit marah, 'kamu lihat siapa yang pimpin', siap tidak tahu. 'Kamu di mana bukannya kamu di TKP?' Siap saya di luar. 'Masa kamu nggak bisa lihat siapa yang pimpin olah TKP'," ujar Arif menirukan percakapan dengan Hendra.
Arif lantas berusaha ke dalam dan melihat Timsus yang tengah melakukan olah TKP. Ketika itu olah TKP Timsus dipimpin langsung Wakapolri atau Irwasum, hingga Kabareskrim. Tak lama, Ferdy Sambo menghubunginya menanyakan hal yang sama padanya.
Menurut hakim, tak tertutup kemungkinan Hendra menghubungi Sambo sehingga Sambo lantas menelepon Arif. Arif mengaku hanya bisa menjawab siap-siap saja karena Hendra dan Sambo sudah marah-marah.
"Saya tidak jelaskan apa-apa, saya cuma siap-siap saja karena sudah dimarahin," kata Arif.