Film yang dipilih adalah film yang bermuatan pesan pesan pendidikan termasuk pendidikan Katakter termasuk yang dipilih. "Namun jangan dipahami secara hitam putih, bahwa yang diputar adalah film yang bermuatan 100 persen pesan pendidikan. Tidak begitu," jelas Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang itu.
Kepala Pusat Pengembangan Film Kemdikbud, Maman Wijaya, menambahkan film yang diputar merupakan film yang memiliki nilai-nilai pendidikan karakter. Terdapat setidaknya lima nilai pendidikan karakter yang termuat dalam film tersebut yakni integritas, cinta Tanah Air, kemandirian, gotong royong, dan religius.
Film-film yang diputar tersebut yakni Ada Surga di Rumahmu, Air Mata Terakhir Bunda, Ambilkan Bulan, Atambua 39, Ayat-ayat Adinda, Bulan Di Atas Kuburan, Cahaya Dari Timur, Cinta dari Wamena, Demi Ucok, Kau dan Aku Cinta Indonesia, Keumala, Mencari Hilal, dan lainnya.
"Nilai yang terkandung di dalamnya yakni unsur pendidikan karakter dan kedaerahan," kata Maman.
Maman menjelaskan film Dilan 1990 maupun Tan Malaka tidak termasuk dalam film yang dikurasi. Pihaknya memberikan kebebasan kepada pihak panitia penyelenggara di masing-masing daerah, akan tetapi tanggung jawab sendiri.
"Kami mengapresiasi respons dari masyarakat serta kami akan mengoreksi jika ada masukan dari masyarakat," cetus Maman.