Dalam acara nobar yang juga dihadiri pada alumni Sekolah Darurat Kartini, ditampilkan pula pentas gerak dan lagu yang para siswa Taman Kanak-Kanak, serta pembacaan puisi dari Siswa SDK untuk guru yang mereka cintai.
Para lulusan sekolah kolong tol, yang kini sudah bekerja dan mandiri pun menjadikan kesempatan ini untuk menyampaikan terimakasih mereka kepada gurunya.
Sekolah Darurat Kartini merupakan sekolah gratis bagi warga tidak mampu yang kini berdiri di Kawasan Ancol Jakarta Utara. Saat ini masih ada 300 siswa yang belajar di sekolah ini.
Dua Guru Kembar, Rossy dan Rian mengelola langsung sekolah yang mereka dirikan. Meskipun sering mendapat kendala, termasuk saat ingin mengikutkan siswanya ujian, sekolah ini pernah menjadi percontohan Ordo Fransiskan dari 13 negara.