Lebih lanjut dia mengatakan diperlukan persiapan-persiapan maksimal untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadhan. Mulai dari persiapan fisik maupun persiapan mental Ramadhan.
"Sudah selayaknya kita jadikan sebagai momentum untuk meningkatkan kualitas diri kita bukan semata-mata menahan lapar dan dahaga," ujarnya.
Selain itu, Ramadhan kata Wapres juga dapat melatih kecerdasan dan kearifan dalam memilih kebaikan dan meninggalkan keburukan. "Umat yang cerdas dan bijak dalam bertindak akan menjadi umat yang memberikan solusi bagi persoalan masyarakat bangsa dan negara," katanya.
Kemudian, Ramadhan juga dapat menjadi momentum untuk memperbaiki mentalitas kita dalam mengendalikan diri. Serta terus berbaik sangka terhadap segala ketetapan Allah SWT.
Memasuki tahun politik, Wapres RI turut berpesan kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk menjaga perdamaian dan persatuan tidak terprovokasi oleh berita-berita hoaks dan adu domba serta pegang teguh komitmen kebangsaan.
"Selamat menjalankan Ibadah di bulan suci Ramadhan kepada seluruh saudara-saudaraku umat Islam. Semoga Allah SWT memberikan kesehatan dan hidayahnya serta meridhoi setiap ikhtiar yang kita lakukan," tuturnya.