"Kami sedang menjajaki kerja sama untuk mengisi kursi-kursi kosong yang ditinggalkan jemaah haji (Indonesia) berangkat ke sana. Karena masyarakat Saudi banyak yang berlibur saat musim haji, jadi kerja sama ini mudah-mudahan bisa ditingkatkan tahun-tahun ke depan," kata Sandiaga.
Ia menargetkan kunjungan wisatawan dari Arab Saudi ke Indonesia bisa mencapai lebih dari 100.000 orang tahun ini. Dengan adanya 241.000 jemaah haji Indonesia yang berada di Arab Saudi, diharapkan setidaknya setengah dari jumlah tersebut bisa terisi oleh wisatawan dari Saudi Arabia.
"Kita ingin di atas 100.000 tahun ini, karena 241.000 jemaah Indonesia di sana. Paling tidak setengahnya bisa terisi dan meningkatkan kunjungan wisata dari Saudi ke Indonesia," tuturnya.
Indonesia saat ini tengah melakukan berbagai persiapan, termasuk menyiapkan destinasi wisata favorit untuk ditawarkan kepada turis dari Arab Saudi. Destinasi favorit masih diduduki Bali sebagai posisi teratas, diikuti destinasi wisata di provinsi Jawa Barat, Banten, Sumatera, dan Jakarta.
"Ya, karena kita belum mencapai angka kunjungan sebelum pandemi, jadi kita ada persiapan khusus termasuk penyiapan destinasi yang menjadi favorit. Sudah ada beberapa delegasi, fun trip masih sangat sedikit jumlahnya tapi kita harapkan terus meningkat," ujarnya.