"Nomor satu adalah menjaga kestabilan harga-harga bahan pokok dan biaya hidup, inflansi yang rendah dan biaya hidup yang terjangkau," katanya.
"Yang kedua adalah penciptaan lapangan kerja melalui pemberdayaan UMKM, kewirausahaan dan juga isu-isu anak-anak muda Generasi Z dan milenial yang kita fokuskan untuk PPP solusikan," sambungnya.
Kemudian isu ketiga tentang rencana kerja 220 hari ke depan. Sandi mengatakan, tiga hal itu menjadi tantangan dalam waktu yang singkat.
"Dengan waktu yang sangat singkat kita harus menjangkau 204,8 juta pemilih di Pemilu 14 Februari 2024," katanya.