Santri dan Politik Bermartabat

Sindonews
Arifi Saiman (Foto: Dok Sindonews)

Namun, keberhasilan mengubah wajah dan karakter Indonesia pada masa sekarang juga akan berdampak pada proses perjalanan politik nasional yang bermartabat dan berwibawa menuju Indonesia Emas 2045. Di sinilah politik akhlak dengan adab berpolitiknya diperlukan untuk kepentingan masa depan negara dan bangsa yang lebih baik dan lebih hebat. 

Di sini kehadiran politik akhlak memiliki arti strategis dalam menjaga dan mengawal proses politik agar tetap berada dalam koridor hukum yang berlaku serta tetap mengedepankan nilai-nilai akhlakul karimah. 

Membangun sebuah kehidupan politik yang berakhlak dan bermartabat memang tidak mudah namun tidak berarti mustahil untuk diwujudkan. Semuanya keinginan itu berpulang kepada dirinya kita sebagai pelaku dan penentu utamanya. Dirgahayu ke-9 HSN dan Selamat Pesta Demokrasi!

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
11 hari lalu

Pj Ketum PBNU Zulfa Mustofa: Saya akan Jalankan Amanah Seadil-adilnya, Jaga Adab Santri

Nasional
19 hari lalu

LPBH PBNU: Kepemimpinan NU Kolektif, Rais Aam dan Ketum Haram Ambil Keputusan Tunggal!

Nasional
21 hari lalu

Gus Yahya Ungkap Strategi NU Naik Kelas Hadapi Tantangan Global

Nasional
24 hari lalu

SE Pemberhentian Gus Yahya Belum Distempel Digital, Wasekjen PBNU Singgung Upaya Sabotase

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal