Bagja pun menekankan perlunya pengaturan media sosial dalam penyampaian pemberitaan di hadapan publik. Dia mengatakan media sosial saat ini cukup sering digunakan masyarakat walau tidak mengetahui bahayanya ketidak validnya berita tersebut.
"Karena pasti, media sosial itu kejam dalam menyampaikan informasinya. Sedangkan media televisi itu kan masih menggunakan kode etik, sehingga berita itu disampaikan dengan tepat," ujarnya.
Sebagai informasi, diskusi publik sarasehan nasional ini diisi oleh sejumlah narasumber lainnya yakni Ketua Dewan Pers; Ninik Rahayu, Kabag Humas dan Informasi Setjen KPU; Reni Rinjani Pratiwi, dan Komisioner KPI; Aliyah serta Pimred CNN; Titin Rosmasari.