Dia menjelaskan, secara detail, angka ketidakpatuhan prokes menggunakan masker di Sulawesi 46,39 persen dan menjaga jarak 42,75 persen.
“Jadi kurang lebih interpretasi bacanya adalah masih ada 46,39 persen kelurahan dan desa yang ada di Sulawesi kepatuhan menggunakan masker rendah. Kemudian jaga jarak juga sama 42,75 persen,” ucapnya.
Menurutnya, angka cakupan ketidakpatuhan paling tinggi setelah Sulawesi, yakni Maluku dan Papua. “Kemudian kita lihat juga yang cakupan kelurahan desanya kurang patuh gitu ya ada di Maluku dan Papua. Ini sama di angka 45 persen, cuma jaga jarak yang di angka 38,86 persen,” katanya.