Kendati angkanya kecil, kata Wiku, kesembuhan harus tetap dijaga agar selalu meningkat. Dia berpesan kepada Pemprov Jateng untuk dapat meningkatkan pelayanan kesehatan dan memperhatikan kecepatan serta kualitas penanganan pasien Covid-19 utamanya pada gejala sedang, berat dan kelompok rentan.
"Hal ini adalah kunci untuk meningkatkan angka kesembuhan dan menekan angka kematian," katanya.
Sementara itu, kata Wiku, di Papua terjadi peningkatan kasus aktif cukup signifikan. Pada 27 September 2020, jumlah kasus aktif di sana sebesar 35,7 persen. Kemudian pada 4 Oktober 2020 meningkat jadi 39,42 persen, lalu pada 11 Oktober 2020 jadi 43,35 persen.
"Pada evaluasi dua pekan sebelumnya, Papua juga mengalami peningkatan kasus aktif. Ini artinya kasus aktif di Papua meningkat persentasenya selama 4 minggu berturut-turut. Jika dilihat dari persentase kesembuhan, Papua juga mengalami perkembangan yang kurang baik. Persen kesembuhan Papua menurun cukup signifikan pada dua pekan terakhir," tuturnya.
"Pada 27 September persentase kesembuhan di Papua 62,8 persen. Kemudian menurun pada 4 Oktober menjadi 59,06 persen. Dan menurun kembali pada 11 Oktober menjadi 55,21 persen," katanya lagi.