Mereka rencananya akan kembali menggelar demonstrasi pada 28 Oktober 2020. Wiku pun berharap masyarakat sebisa mungkin menghindari aktivitas yang menimbulkan kerumunan karena penularan covid-19 masih cukup tinggi.
"Kami berharap kesungguhan masyarakat menghindari aktivitas yang menyebabkan kerumunan agar risiko menjadi rendah," ujarnya.