Gus Yaqut juga mengunjungi pasien lain berinisial K (20). K merupakan mahasiswi akademi keperawatan yang pada saat kejadian baru saja selesai melaksanakan Misa.
Ada pula korban seorang nenek dan cucunya yakni M (64) dan J (5). Perhatian menag tertuju kepada J yang dengan polosnya menunjukkan luka di lututnya.
"Sabar ya. Semoga cepat sembuh ya dek. Jagoan hebat. Tidak boleh takut lagi nanti ya," ujar Menag sambil mengajak toss bocah laki-laki tersebut.