Satu Tahun Perjalanan Kemendikdasmen, Hadirkan Pendidikan Bermutu untuk Semua

Rizqa Leony Putri
Taklimat Media bertajuk Gerak Cepat Pendidikan Bermutu untuk Semua di Jakarta, Rabu (22/10/2025). (Foto: dok Kemendikdasmen)

Kemendikdasmen juga memberikan perhatian terhadap peningkatan kualifikasi dan kesejahteraan guru. Untuk pertama kalinya, diberikan beasiswa bagi 12.500 guru yang belum memiliki kualifikasi D-IV/S-1, masing-masing sebesar Rp3 juta per semester. Tahun depan, jumlah penerima beasiswa tersebut akan ditingkatkan menjadi 150 ribu guru.

Di sisi lain, program Pendidikan Profesi Guru (PPG) tahun 2025 dengan target 600 ribu guru telah terpenuhi dan tahun depan akan menjangkau hingga 808 ribu guru di seluruh Indonesia.
 
Dari sisi kesejahteraan, Kemendikdasmen juga melakukan pembenahan signifikan dalam mekanisme penyaluran tunjangan sertifikasi guru. Kini, tunjangan disalurkan langsung ke rekening masing-masing guru, memotong rantai birokrasi agar lebih efisien dan transparan. 

Tunjangan sertifikasi guru non-ASN adalah sebesar Rp2 juta per bulan, dan guru ASN sebesar gaji pokok. Selain itu, insentif bagi guru honorer juga menjadi perhatian. Tahun ini, sebanyak 300 ribu guru honorer telah menerima insentif sebesar Rp300 ribu per bulan, yang pada tahun depan akan dinaikkan menjadi Rp400 ribu per bulan.
 
Dalam penguatan kompetensi guru dan siswa, Kemendikdasmen telah melatih 14.822 fasilitator pembelajaran mendalam yang akan membimbing 211.844 guru di 65.300 sekolah. Untuk menjawab kebutuhan pendidikan di era industri 4.0 dan masyarakat 5.0, pembelajaran berbasis teknologi seperti coding dan kecerdasan buatan juga terus dikembangkan.

Sebanyak 2.915 fasilitator nasional telah melatih 62.898 guru di 53.568 sekolah di seluruh Indonesia agar mampu mengintegrasikan literasi digital, pemrograman, dan etika kecerdasan buatan dalam kegiatan belajar mengajar.
 
Kemendikdasmen juga tengah menyiapkan program Wajib Belajar 13 Tahun yang akan mulai diimplementasikan pada tahun depan bekerja sama dengan Kementerian Desa. Untuk mendukung program tersebut, Kemendikdasmen juga menyiapkan Program Indonesia Pintar (PIP) bagi taman kanak-kanak.
 
Selain itu, Kemendikdasmen akan menyelenggarakan Tes Kemampuan Akademik (TKA) tingkat SMA pada 3 - 9 November 2025 yang akan diikuti oleh 3,5 juta siswa, termasuk peserta didik berkebutuhan khusus. Tes ini dirancang inklusif, ramah, dan humanis.

Editor : Rizqa Leony Putri
Artikel Terkait
Nasional
1 jam lalu

Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Polri Musnahkan 214,84 Ton Narkoba

Bisnis
24 jam lalu

Bank Mandiri Pertegas Optimisme Bisnis, Buyback Saham Jadi Kekuatan Fundamental

Bisnis
2 hari lalu

Hari Sumpah Pemuda, Dirut Pertamina: Pemuda Penentu Sejarah Energi Masa Depan

Bisnis
1 hari lalu

Program 3 Juta Rumah dan Kenaikan Kuota Subsidi, Mampukah Pekerja Bergaji UMR Ikut Beli?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal