“Ini adalah upaya kami untuk meningkatkan semangat belajar di kalangan para murid, memetakan mutu pendidikan, meningkatkan prestasi serta upaya untuk menciptakan pendidikan bermutu bagi semua,” ucap Mendikdasmen.
 
Di bidang kebahasaan, Kemendikdasmen turut memperkuat posisi bahasa Indonesia di kancah global. Setelah ditetapkan sebagai bahasa resmi dalam Sidang Umum UNESCO, Mendikdasmen akan hadir pada forum UNESCO bulan November mendatang untuk menyampaikan pidato resmi dalam bahasa Indonesia. Program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) juga terus berkembang dan kini telah hadir di 57 negara.
 
Menutup paparannya, Mendikdasmen menyampaikan apresiasi kepada insan media yang telah menjadi mitra penting dalam penyebaran informasi dan membangun komunikasi publik yang efektif.
“Berkat publikasi teman-teman media, Kemendikdasmen oleh berbagai lembaga dinilai sebagai kementerian yang memiliki komunikasi publik yang sangat baik,” tuturnya.
 
Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, turut menyampaikan apresiasi atas berbagai capaian Kemendikdasmen selama satu tahun terakhir. Ia menilai Kemendikdasmen merupakan salah satu kementerian dengan komunikasi dan penyampaian informasi terbaik.
“Saya merasa bahwa salah satu kementerian terbaik dalam hal komunikasi adalah Kemendikdasmen,” ucapnya.
 
Dia juga menyoroti terobosan nyata Kemendikdasmen, salah satunya dalam program revitalisasi satuan pendidikan.
“Pak Menteri sudah berhasil membuktikan, dan saya melihat langsung di lapangan betapa senangnya mereka. Metodenya juga diubah, bukan hanya sekadar memberikan revitalisasi, tapi juga memberikan kepercayaan kepada satuan-satuan pendidikan,” kata Hetifah.
 
Satu tahun perjalanan Kemendikdasmen menjadi bukti nyata komitmen untuk memperluas akses, meningkatkan mutu, dan mewujudkan layanan pendidikan yang lebih inklusif. Dengan fondasi yang telah kuat, Kemendikdasmen bertekad melanjutkan langkah menuju pendidikan yang memberdayakan setiap anak Indonesia untuk tumbuh, belajar, dan berdaya saing di masa depan.