Dia menceritakan, begitu hasil tesnya positif dirinya meminta seluruh anggota keluarga melakukan swab test, termasuk asisiten rumah tangganya.
Welky masih ingat betul dirinya hadir di acara kumpul keluarga pada hari Minggu. Sehari setelah pertemuan itu tubuh Welky mengalami demam dengan suhu badan naik turun. “Hari Kamis-nya persendian lemas banget. Saya sudah feeling sepertinya kena Covid-19," ucapnya.
Welky juga menyoroti orang-orang yang masih sering berkerumun dan nongkrong tanpa mematuhi protokol kesehatan. Dia menilai kelompok yang masih cuek dan tetap berkerumun itu tidak mengetahui orang tanpa gejala (OTG). Mereka tak kasihan orangtua yang menjadi korbannya.
"Harusnya sabar aja dulu sampai Covid-19 ini selesai. Yang lebih berisiko itu orang tua dan yang punya komorbid. Mereka jarang keluar rumah jadi kita-kita ini yang aktif perlu menjaga diri dengan mematuhi protokol kesehatan. Begitu terkena bisa menular ke orang tua," kata pengusaha yang punya hobi fotografi ini.
Penyintas Covid-19 Hans Virgoro mengisahkan, pada awalnya dirinya bingung begitu membuka hasil swab test dirinya positif. Dia semula tak percaya dengan virus ini lantaran di kelompok bergaulnya itu belum satupun yang terkena corona.