Menurut LaNyalla, syuting sinetron tersebut juga tidak memiliki makna dan nilai apapun di tengah-tengah kondisi pengungsi tersebut.
"Apalagi menurut informasi, syuting menampilkan adegan yang seharusnya tidak dilihat anak-anak. Tentu saja hal ini memberi contoh tak baik," ucap dia.
Kegiatan syuting di Desa Penanggal, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur itu sempat viral di media sosial. Bahkan relawan dan netizen menggaungkan boikot terhadap sinetron itu.
Sementara pihak production house (PH) yang menggarap sinetron mengklaim tak ada penolakan selama proses syuting.