Apalagi, SBY menambahkan, sejarah telah menunjukkan kemajemukan memiliki dua sisi. Selain sebagai anugerah kekayaan dan kekuatan, juga merupakan kerawanan, sumber konflik serta kelemahan.
"Karenanya, tak ada resep ajaib untuk menjaga persatuan dan kerukunan, kecuali secara sadar kita memperkuat dua nilai fundamental dan kemudian menjalankannya dengan sungguh-sungguh," ujar SBY.
Dua nilai fundamental tersebut, menurut dia adalah kasih sayang di antara sesama, bukan kebencian. Kedua adalah memperkuat rasa persaudaraan antarsesama. "Dan bukan membangun jarak dan permusuhan (hostility) di antara masyarakat yang berbeda identitas," ujar SBY.