Menurutnya, ada pesan ibunda yang selalu teringat saat menasihatinya ketika sedang marah dan mau berkelahi secara jantan dengan teman yang berseteru.
"Tak patah ular menyuruk, nak..., artinya tidak rugi jika kamu mengalah. Seketika saja sejuk dan sirna marah hati ini," katanya.
Pesan lainnya yang juga selalu diingat, yaitu tentang kunjungan keluarga ke rumah. "Jika datang sanak keluarga ke rumahmu, nak, hitunglah ongkosnya, dan kembalikan uang ongkosnya agar tidak merasa berat mereka datang ke rumahmu," katanya.
Banyak kisah dan pesan ibundanya yang akan diceritakan. "Ah tidak habis rasanya membahas kenangan tentang Umi...Beliau pergi menghadap Allah Tahun 1998 minggu pertama Ramadhan, persis seperti hari ini. Semoga Allah memuliakan beliau di barzakh dan memuliakan semua Ibu yang lain. Amin," katanya.