JAKARTA, iNews.id - Pengamat Politik Universitas Paramadina Hendri Satrio mengatakan reshuffle kabinet merupakan sebuah keniscayaan. Dia mengatakan peleburan Kemenristek ke Kemendikbud dan pembentukan Kementerian Investasi merupakan dua dari beberapa sinyal akan adanya reshuffle.
Hendri menjelaskan reshuffle Kabinet Indonesia Maju bisa terjadi saat Ramadan atau sesudahnya. Saat ditanya pos-pos mana saja yang perlu diganti, Hendri mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang paling paham. Namun dia menilai perlu mengganti menteri-menteri yang menimbulkan kontroversi.
“Seperti terkait dengan impor beras kemarin. Terus kemudian juga Kemendikbud kan akan berat nih. Jadi orangnya kapasitasnya harus ditingkatkan dengan yang mengerti riset juga,” ujarnya di Jakarta, Minggu (11/4/2021).
Dia kemudian menyebut sektor sekretariat negara.
“Mungkin termasuk juga Setneg yang waktu UU Cipta Kerja membingungkan, halamannya tidak sinkron. Oh ya KSP juga, karena kontroversi Pak Moeldoko kemarin,” ucapnya.
Meski begitu Hendri mengatakan masyarakat cukup menunggu keputusan Presiden Jokowi saja.
“Tapi Pak Jokowi yang paling paham. Kadang meskipun kontroversi tapi beliau punya pertimbangan lain jadi dipertahankan. Jadi kita tunggu saja,” tuturnya.