Jokowi juga mengingatkan agar tidak ada pihak yang merasa tertuduh secara sepihak dalam polemik tersebut. Dia menegaskan bahwa sosok orang besar yang dimaksud bukanlah mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Beliau adalah negarawan yang baik," ucapnya.
Pernyataan tersebut sekaligus menepis spekulasi yang sempat berkembang di publik soal keterlibatan tokoh nasional tertentu dalam kontroversi itu.