Sebut UU ITE Perlu Direvisi, Gerindra: Harus Disesuaikan dengan Teknologi Baru

Riezky Maulana
Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani mendukung revisi UU ITE segera dilakukan. (Foto: Sindonews)

Lebih lanjut, Ahmad Muzani mengungkapkan revisi terhadap pasal-pasal itu harus mampu memperjelas segala aspek teknis supaya tidak ada kriminalisasi yang menyusahkan warga. 

"Jadi, yang perlu dihapus dalam 'pasal karet' itu adalah 'karet'nya, bukan 'pasal'nya. Pasal-pasal tentang perbuatan asusila, pencemaran nama baik, ujaran kebencian (hate speech), SARA, dan lain-lain itu tetap perlu ada di UU ITE, tetapi definisinya yang perlu diperjelas dengan sejelas-jelasnya," ujarnya.

Partai Gerindra kata Ahmad Muzani pada prinsipnya menginginkan iklim demokrasi yang sesuai dengan nilai-nilai luhur bangsa, demokrasi yang bertanggungjawab serta demokrasi yang adil dan bijaksana. 

"Kita tidak ingin demokrasi yang bablas, bebas memfitnah orang lain, bebas menghina, dan lain-lain. Tetapi kita juga tidak ingin kesalahan kecil seseorang kemudian dikriminalisasi dengan tidak adil dan tidak bijaksana," kata Muzani.

Editor : Rizal Bomantama
Artikel Terkait
Nasional
23 jam lalu

Masyarakat Gotong Royong Bantu Korban Banjir Sumatra, Ketua MPR: Bangga!

Buletin
10 hari lalu

Video Syur 4 Menit 28 Detik Lisa Mariana Viral, Penyidik Tetapkan Dua Tersangka

Nasional
12 hari lalu

Kerahkan Seluruh Kekuatan, Prabowo Pulihkan 3 Provinsi Sumatera Terdampak Bencana

Nasional
12 hari lalu

Ketua MPR Muzani Temui Presiden Prabowo di Istana, Ada Apa?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal