Guna pengembangan perdagangan karbon, Subholding Pertamina New and Renewable Energy (PNRE) menjalankan peran sebagai trader di internal Pertamina Grup. PNRE juga akan menjadi pemain kunci perdagangan karbon karena sudah mempunyai suplai yang telah tersertifikasi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Perdagangan karbon juga dijalankan oleh Subholding Commercial and Trading (PT Pertamina Patra Niaga) dengan membuka peluang bisnis bersama perusahaan dalam negeri sebagai potential customers, baik di dalam negeri maupun internasional. “
Pertamina Group berkomitmen mengembangkan ekosistem perdagangan karbon yang berstandar internasional dan mendukung target pemerintah dalam penanganan krisis iklim,” ucap Nicke.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social, and Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.