Sejarah 5 Oktober Menjadi HUT TNI, Lahir dari BKR, TKR, hingga TRI

Rilo Pambudi
Sejarah 5 Oktober HUT TNI.Puluhan alutsista dipamerkan dalam parade Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 TNI di Jakarta Pusat, Rabu (5/10/2022). (Foto: MPI/Irfan Maulana)

JAKARTA, iNews.id - Sejarah 5 Oktober menjadi HUT TNI penting untuk diulas. Seperti diketahui bersama, Tentara Nasional Indonesia tahun ini merayakan Hari Ulang Tahun ke-77 pada Rabu, (5/10/2022).

Hari jadi TNI kali ini mengusung tema 'TNI Adalah Kita'. Tema ini merujuk pada spirit dan sinergi TNI yang senantiasa menjadi bagian dari masyarakat Indonesia.

Lantas, mengapa tanggal 5 Oktober dipilih menjadi hari jadi TNI? Padahal jika menilik sejarahnya, lahirnya TNI tak terlepas dari adanya Badan Keamanan Rakyat (BKR) yang telah ada sebelumnya. 

Untuk menjawabnya, berikut ini adalah ulasan sejarah lahirnya TNI yang dilansir dari laman resmi TNI dan Kemdikbud, Rabu (5/10/2022).

Sejarah 5 Oktober Menjadi HUT TNI

Berbicara lahirnya TNI tentu tak lepas dari sejarah masa kemerdekaan Republik Indonesia (RI). TNI merupakan perkembangan organisasi yang lahir dari Badan Keamanan Rakyat (BKR).

Pada tanggal 22 Agustus 1945 dalam sidang Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) diputuskan untuk membentuk tiga badan sebagai wadah guna menyalurkan potensi perjuangan rakyat. Badan tersebut adalah Komite Nasional Indonesia (KNI), Partai Nasional Indonesia (PNI) dan Badan Keamanan Rakyat (BKR).

BKR sendiri sejatinya adalah bagian dari Badan Penolong Keluarga Korban Perang (BPKKP) yang awalnya bernama Badan Pembantu Prajurit dan kemudian menjadi Badan Pembantu Pembelaan (BPP). BPP telah ada sejak zaman penjajahan Jepang dan memiliki fungsi memelihara kesejahteraan anggota-anggota tentara Pembela Tanah Air (PETA) dan Heiho.

Setelah PETA dan Heiho dibubarkan pada 18 Agustus 1945, BPKKP berperan menampung bekas anggota dua organisasi militer buatan jepang tersebut. Pada sidang PPKI pada tanggal 19 Agustus 1945 diputuskan untuk membentuk Tentara Kebangsaan. Maka, Presiden Soekarno akhirnya mengumumkan pembentukan BKR pada 23 Agustus 1945.

Dalam pidatonya, Soekarno mengajak pemuda-pemuda bekas PETA, Heiho, Kaigun Heiho, dan pemuda-pemuda laskar perjuangan untuk sementara waktu bekerja dalam bentuk BKR dan bersiap-siap dipanggil untuk menjadi prajurit tentara kebangsaan jika telah datang saatnya.

Karena Belanda dan Sekutu datang untuk merebut kedaulatan Indonesia, maka Pemerintah Republik Indonesia mengeluarkan maklumat pembentukan tentara kebangsaan yang diberi nama Tentara Keamanan Rakyat (TKR) pada tanggal 5 Oktober 1945.

Tanggal inilah yang di kemudian hari diperingati sebagai tanggal lahir atau hari jadi Tentara Nasional Indonesia atau TNI.

Dari TKR, TRI menjadi TNI

Tokoh penting dalam pembentukan TKR adalah Mayor KNIL Oerip Soemohardjo. Ia diangkat sebagai Kepala Staf Umum TKR dengan pangkat Letnan Jenderal dan diberi tugas untuk membentuk tentara oleh Wakil Presiden, Mohammad Hatta.

Pada 6 Oktober 1945, Soekarno mengangkat tokoh pemberontakan PETA dari Blitar yakni Supriyadi sebagai Menteri Keamanan Rakyat dan Pemimpin Tertinggi TKR. Namun, Supriyadi tidak kembali lagi atau menghilang pada November 1945 TKR tidak mempunyai pimpinan tertinggi. 

Pada tanggal 12 November 1945, Kepala Staf Umum TKR Letnan Jenderal Oerip Sumohardjo mengadakan Konferensi TKR di Yogyakarta. Hasilnya, Kolonel Soedirman ditunjuk sebagai Pimpinan Tertinggi TKR.  Pemerintah RI pada tanggal 18 Desember 1945 akhirnya resmi mengangkat Kolonel Soedirman menjadi Panglima Besar TKR, dengan pangkat Jenderal.

Pada perjalanannya, pemerintah mengeluarkan Penetapan Pemerintah No.2/SD 1946 untuk mengganti nama Tentara Keamanan Rakyat menjadi Tentara Keselamatan Rakyat pada 7 Januari 1946. Hal itu dimaksudkan untuk memperluas fungsi tentara dalam mempertahankan kemerdekaan sekaligus menjaga keamanan rakyat.

Editor : Komaruddin Bagja
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

Ada HUT ke-80 TNI, CFD Sudirman-Thamrin 5 Oktober Tetap Diberlakukan

Nasional
4 hari lalu

Ratusan Kendaraan Tua Dipamerkan saat Pesta Rakyat HUT ke-80 TNI di Monas

Nasional
12 bulan lalu

Istana Respons Video Viral Jokowi Tak Salami Try Sutrisno saat HUT TNI di Monas

Buletin
12 bulan lalu

Jokowi Ikuti TNI Fun Run di IKN 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal