Pada tahun 1900, batik Indonesia dipamerkan di Exposition Universelle di Paris dan memukau publik dan seniman. Sejak saat itu, teknik batik pun berkembang pesat dan banyak jenis batik muncul, seperti batik cap dan batik cetak.
Hari batik nasional diketahui merupakan turun-temurun masyarakat Jawa. Bahkan, terkadang suatu motif dapat dikenali berasal dari batik keluarga tertentu dan dapat menunjukkan status seseorang, misalnya batik keluarga Keraton Yogyakarta dan Surakarta.
Dalam sejarahnya, batik akhirnya mulai menjadi busana yang digunakan oleh masyarakat. Di awal tahun 80-an, Presiden Soeharto menggunakan batik untuk mengenalkan warisan nenek moyang Indonesia dalam diplomasi ke luar negeri.
UNESCO mulai mengakui batik sebagai warisan Indonesia pada tanggal 2 Oktober 2009. Oleh karena itu, setiap tanggal 2 Oktober diperingati sebagai hari batik nasional.
Tujuan memperingati hari batik nasional adalah melestarikan budaya Indonesia dan menjadikannya jati diri serta identitas bangsa. Sebab, hari batik hanya ada di Indonesia dan tidak dilakukan oleh negara lain.
Nah, jadi paham kan tanggal 2 Oktober memperingati hari apa? Selamat hari batik nasional!