Seiring berjalannya waktu, peran PGRI semakin vital dalam mengawal perjuangan nasib guru. Pada 25 November 1994, pemerintah Republik Indonesia di era Presiden Soeharto, menghormati peran guru dan PGRI dengan menetapkan Hari Guru Nasional melalui Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994. Hari tersebut ditandai sebagai hari lahir PGRI, sebagai penghargaan kepada para pendidik yang telah berjuang sejak masa kolonial hingga kemerdekaan.
Menurut Keputusan Presiden tersebut, guru memiliki peranan penting dalam pembangunan nasional, khususnya dalam pengembangan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Hari Guru Nasional menjadi momen refleksi dan penghargaan terhadap kontribusi luar biasa para pahlawan tanpa tanda jasa di dunia pendidikan.
PGRI sebagai organisasi yang lahir dari semangat perjuangan dan kebersamaan para guru, terus berkembang seiring dengan perubahan zaman. Dalam sejarahnya, PGRI turut berperan dalam merumuskan undang-undang dan peraturan pemerintah terkait guru, seperti Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen serta Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru.
Dengan kontribusi PGRI, guru di Indonesia kini mendapatkan pengakuan lebih, termasuk dalam bentuk tunjangan profesi melalui PP 74/2008. Sebagai organisasi yang melibatkan berbagai lapisan pendidik, PGRI terus berkomitmen untuk mempertinggi kualitas pendidikan di Indonesia.
Sejarah Hari Guru Nasional menjadi bukti perjalanan panjang pengabdian guru di Indonesia. Meskipun perayaannya tidak disertai dengan hari libur nasional, Hari Guru Nasional diisi dengan berbagai kegiatan di sekolah-sekolah, termasuk upacara dan pemberian tanda jasa kepada para guru.
Demikianlah artikel mengenai sejarah hari guru nasional yang perlu diketahui. Dengan memahami sejarah ini, kita diingatkan akan peran penting guru dalam membentuk karakter, memberikan ilmu pengetahuan, dan menciptakan generasi yang cerdas dan berintegritas. Selamat Hari Guru Nasional untuk semua pahlawan tanpa tanda jasa di dunia pendidikan Indonesia! Semoga pengabdian dan semangat guru terus membara untuk mencerdaskan bangsa.