Sejarah Hari Ibu 22 Desember, Berawal dari Kongres Perkumpulan Perempuan

Ajeng Wirachmi
Ilustrasi Sejarah Hari Ibu (Freepik)

Pengukuhan diperingatinya Hari Ibu dituangkan oleh pemerintah dalam Keputusan Presiden Nomor 316 Tahun 1959 tentang Hari-hari Nasional yang Bukan Hari Libur, tertanggal 16 Desember 1959. Sejak saat itu, Hari Ibu ditetapkan sebagai hari nasional, namun bukan hari libur.

Sejarah Hari Ibu pun dimulai. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemenpppa) menyatakan bahwa peringatan Hari Ibu ditujukan agar rakyat Indonesia dapat selalu ingat akan kerasnya perjuangan kaum perempuan dalam kebangkitan bangsa.

Semangat juang patut diwarisi, agar masyarakat, terutama generasi muda, selalu memiliki semangat guna mewujudkan masyarakat adil dan makmur, seperti yang tertera dalam UUD 1945 dan Pancasila.  

Tahun ini, peringatan Hari Ibu ke-94 diadakan dengan tema ‘Perempuan Berdaya Indonesia Maju’. Dalam sambutannya, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati atau Bintang Puspayoga berharap agar tidak melupakan makna perjuangan perempuan Indonesia di masa lalu. Perempuan milenial Tanah Air harus berperan dan berkarya nyata untuk kemajuan Indonesia.

Selamat Hari Ibu! Semoga informasi sejarah Hari Ibu di atas bisa menambah wawasan kita ya!

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Nasional
30 hari lalu

Ibu Delpedro Histeris dan Pingsan usai Dengar Praperadilan Anaknya Ditolak: Kalian Zalim, Kutuntut di Akhirat!

Buletin
4 bulan lalu

Salatiga Raih Rekor Dunia, Ribuan Ibu Serempak Bacakan Dongeng untuk Anak 

Seleb
5 bulan lalu

Innalillahi, Ana Octarina Berduka Cita

Megapolitan
5 bulan lalu

Kondisi Terkini Ibu yang Dianiaya Anaknya di Bekasi 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal