Di sana beliau mendalami banyak hal mengenai pendidikan, baik itu mengenai teori maupun praktiknya. Mendapatkan banyak ilmu pendidikan di Belanda menjadikan ia tersadar akan pendidikan yang ada di Indonesia.
Saat kembali di Indonesia, Ki Hajar Dewantara merasa miris melihat sistem pendidikan di Indonesia. Sebab, menurut pandangannya sistem pendidikan yang ada di Indonesia saat itu sangat condong kepada budaya-budaya Belanda sehingga melunturkan rasa-rasa kebangsaan rakyat.
Akhirnya, Ki Hajar Dewantara bersama dengan teman-temannya mendirikan Sekolah Taman Siswa. Sekolah ini ditujukan kepada pribumi untuk belajar dengan cara Indonesia tanpa harus melepas budaya Indonesia yang telah melekat di dalam pribadi rakyat.
Atas jasanya ini, hari lahir Ki Hajar Dewantara ditetapkan sebagai Hari Pendidikan nasional yaitu 2 Mei. Jadi, sudah tahukan makna dan sejarah yang mendalam di hari besar tersebut? Semoga kalian paham ya.