Sebulan sesudah proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, beberapa tokoh kepramukaan berkumpul di Yogyakarta dan sepakat membentuk Panitia Kesatuan kepanduan Indonesia sebagai suatu panitia kerja. Selain itu, mereka juga menunjukan pembentukan satu wadah organisasi kepramukaan untuk bangsa Indonesia.
Ipindo merupakan federasi bagi organisasi kepramukaan putera. Pada tahun 1953 Ipindo berhasil menjadi anggota kepramukaan sedunia sedangkan bagi organisasi puteri terdapat dua federasi, yaitu PKPI (Persatuan Kepanduan Puteri Indonesia dan POPPINDO (Persatuan Organisasi Pandu Puteri Indonesia).
Kedua federasi ini pernah bersama-sama menyambut singgahnya Lady Baden-Powell ke Indonesia, dalam perjalanan ke Australia. Dari situ, sejarah kepramukaan Indonesia akhirnya lahir pada tahun 1961.
1. Kegiatan menarik bagi anak atau pemuda
2. Pengabdian bagi orang dewasa
3. Alat bagi masyarakat dan organisasi