Sejarah Partai Politik di Indonesia, dari Masa Kemerdekaan hingga Reformasi

Nurul Hafsa Tuasikal
Ilustrasi warga memilih partai di pemilu (foto: Antara)

2. Masa Kemerdekaan dan Demokrasi Parlementer (1945-1959)

Setelah kemerdekaan, banyak partai politik berkembang pesat. Partai-partai mewakili berbagai ideologi seperti nasionalisme, agama dan komunisme.

Periode ini ditandai dengan munculnya partai seperti Partai Nasional Indonesia (PNI), Partai Masyumi, Partai Nahdlatul Ulama hingga Partai Komunis Indonesia (PKI). 

Sistem multipartai ini berakhir dengan Dekrit Presiden 1959 yang menandai dimulainya era Demokrasi Terpimpin.

3. Masa Orde Lama dan Demokrasi Terpimpin (1959-1966)

Selama periode ini, Presiden Soekarno memperkenalkan Demokrasi Terpimpin. Kekuasaan presiden semakin dominan dan peran partai politik menjadi terbatas. 

4. Masa Orde Baru (1966-1998)

Pada masa Orde Baru pemerintahan Presiden Soeharto menerapkan sistem politik yang sangat terpusat. Hanya tiga partai yang diizinkan berdiri, yaitu Golkar yang lebih berfungsi sebagai alat politik penguasa, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Demokrasi Indonesia (PDI). 

Editor : Reza Fajri
Artikel Terkait
Nasional
16 hari lalu

Prabowo: Belum Tentu Demokrasi di Barat Cocok sama Kita

Nasional
24 hari lalu

Tok! MK Tolak Gugatan Pembatasan Jabatan Ketum Parpol

Nasional
1 bulan lalu

Prabowo Bertemu Dasco di Istana, Bahas Pertumbuhan Ekonomi hingga Situasi Politik-Keamanan

Nasional
2 bulan lalu

Angela Tanoesoedibjo Gagas Politik Akuntabel: Partai Harus Siap Diperiksa Rakyat

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal