Sejarah Stadion Utama Gelora Bung Karno dan Filosofi Atap Temu Gelang

Rizal Bomantama
Sejarah Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) sebagai stadion kebanggaan Indonesia tak pernah sepi dari sorotan masyarakat. (Foto: setkab.go.id)

GBK Didesain Ramah Lingkungan

Selain menjadi paru-paru Jakarta, Kompleks GBK juga didesain ramah lingkungan. Apalagi setelah direnovasi selama dua tahun untuk penyelenggaraan Asian Games 2018 dan Asian Para Games 2018.

Ya, Indonesia kembali dipercaya menjadi tuan rumah Asian Games setelah 56 tahun. Setelah direvonasi, GBK yang merupakan kompleks olahraga tertua dan terbesar di Indonesia menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebagai sumber utama listriknya. 

Kemudian GBK menggunakan lampu Light Emitting Diode (LED) standar tertinggi. Standar itu telah diverifikasi oleh federasi sepakbola dunia (FIFA) dan federasi atletik internasional (IAAF).

Sebagai stadion ramah lingkungan, SUGBK menggunakan panel surya dengan kapasitas 420 kWp yang mampu menghasilkan rata-rata 1.470 kWh/hari. Selain itu, listrik GBK juga terkoneksi dengan sumber listrik dari PLN dan genset.

Stadion ini sempat dinobatkan sebagai salah satu stadion terbesar di dunia dengan kapasitas 110.000 sejak pertama kali diresmikan. Setelah dua kali renovasi pada 2006 dan 2017, SUGBK kini berkapasitas 77.193 dengan tempat duduk tipe single seat.

Sejarah GBK yang panjang ini selalu menjadi perhatian karena salah satu penanda pembangunan Indonesia di masa awal kemerdekaan. Hingga kini pun SUGBK selalu menjadi pilihan dalam menggelar event internasional yang membawa harum nama Indonesia di mata dunia.

Oleh sebab itu, sudah menjadi kewajiban masyarakat Indonesia untuk menjaga SUGBK sebagai warisan dari pendiri bangsa.

Editor : Rizal Bomantama
Artikel Terkait
Nasional
13 jam lalu

Daftar UMP 2026 di 36 Provinsi Terbaru, Jakarta Masih Tertinggi

Megapolitan
1 hari lalu

Asyik! Pekerja Jakarta Dapat Bonus Akhir Tahun dari Pemprov, Ini Daftarnya

Megapolitan
2 hari lalu

Ganjil-Genap Ditiadakan 3 Hari saat Libur Nataru, Ini Jadwalnya! 

Nasional
11 hari lalu

Fadli Zon Pastikan Tak Ada Intervensi dalam Penulisan Ulang Sejarah Indonesia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal