Warisan yang dimaksud ialah dendam antar sekolah-sekolah lain sehingga membuat pelajar menggelar aksi tawuran.
Di sisi lain, pelajar yang masih muda juga masih mempunyai mencari jati diri sehingga tak terhindarkan juga koordinasi yang dilakukan kakak-kelas tersebut. Dalam hal ini, FAPI pun berfokus melakukan pencegehan dengan memetakan titik-titik rawan yang kerap dijadikan area tawuran.
"Jadi saat itu untuk menetralisir terjadinya tawuran jadi kami membuat suatu peta untuk titik-titik yang biasa dipakai tawuran di DKI, kami FAPI membuat Satgas fungsinya atau tugas satgas ini adalah stop tangkal sebelum terjadi pertemuan antara sekolah A dan B," ujarnya.
Satgas itu nantinya akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian hingga akhirnya dapat mencegah secara total aksi tawuran yang hendak dilakukan pelajar. Tidak lupa, FAPI juga bergerak mengedukasi pelajar dengan memberikan motivasi.