Menurut Muzani, sejak zaman kemerdekaan hingga Orde Baru, para pemimpin bangsa Indonesia memiliki semangat persatuan dan kesatuan yang sangat kuat. Terbukti banyak upaya menggagalkan Indonesia menjadi negara merdeka dan mandiri.
"Kita lihat bagaimana agresi militer dilakukan Belanda dan Inggris pada November usai Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya 17 Agustus 1945. Dan upaya-upaya penggagalan itu terus terjadi hingga berakhirnya Orde Lama dan dimulainya Orde Baru hingga zaman reformasi Indonesia tetap bersatu sebagai suatu bangsa," ujar Wakil Ketua MPR itu.
Muzani mengatakan, hal tersebut yang mendasari Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk memimpin Indonesia ke depan, yakni persatuan.
"Inilah yang disadarkan oleh Pak Prabowo bahwa negeri ini akan bersatu jika para pemimpinnya bersatu. Untuk bersatu rukun, untuk duduk bareng itu bukan suatu hal yang mudah," katanya.