"Itu adalah berita bohong. Banyak masyarakat simpatik tapi Mbak Hanum memberikan statement, penilaian tentang penyerangan Pak Wiranto dan Kapolsek Menes itu rekayasa dan hanya caper dan bertujuan untuk pengucuran dana deradikalisasi dan sebagainya," kata Rody di gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat, 11 Oktober 2019.
Diketahui mantan Panglima ABRI itu sedang menjalani kunjungan kerja di Pandeglang, Banten. Peristiwa penusukan terhadap Wiranto terjadi di depan Gerbang Alun-Alun Menes, Pandeglang, Banten, pada Kamis, 10 Oktober 2019, sekitar pukul 11.55 WIB.
Wiranto saat ini menjalani terapi usai operasi pemotong usus. Hal itu dilakukan karena usus wiranto terkena tusukan sepanjang 40 centimeter (cm).
Jari kelingking Wiranto juga terluka karena menangkis pisau ninja yang digunakan Syahril Alamsyah alias Abu Rara saat melakukan aksi. Abu Rara beraksi dengan istri Fitri Adriana Binti Sunarto.